Yang Mau Memahami dan Memaafkan Masa Lalumu...
Tidak selalu masa lalu kita memiliki catatan emas karena perilaku kita yang lurus dan benar. Pastilah sebagai manusia memiliki kekurangan, kekhilafan dan kesalahan. Dengan tujuan untuk memperbaiki diri, walaupun dengan latar belakang masa lalu yang penuh dengan noda hitam, seorang sahabat sejati senantiasa mau memahami dan memaafkan masa lalumu. Ia mendengarkan apa yang kita sampaikan, ia juga akan mengusap air mata penyesalanmu.
Yang Mau Menerima dan Bersamamu disaat ini...
Ia mau menerima keberadanmu dan bersama kamu untuk membangun kembali cita-cita dan usaha yang ingin kamu raih. Hujatan, hinaan, cacian dan kutukan mungkin itu yang kamu terima dari orang-orang disekitarmu saat ini. Seperti ungkapan dalam pepatah ; "Sekali arang tercoreng di dahi, selamanya orang akan mengenangnya...". Disaat orang tak perduli, ia menghampirimu. Disaat orang mengusirmu, ia membimbingmu. Seorang sahabat sejati itu akan hadir dan membantu disaat kamu terkucilkan dan tak berdaya.
Yang Mempercayai dan Mendukung Untuk Masa Depanmu...
Sudah banyak pintu-pintu yang tertutup untuk namamu, banyak pula orang-orang yang tak menerima keberadaanmu. Terombang-ambing dalam keputus-asaan. Keatas tak bergantung kebawahpun tak berakar. Bagaikan sirih memanjat batu, kering daunnya lemah gagangnya. Sahabat sejatimu senantiasa mempercayaimu, untuk mengangkat tanganmu, menuntunmu serta mengarahkan pada langkah mu yang hampir terjatuh. Ia bangkitkan semangatmu untuk membangun masa depanmu yang lebih baik.
Ruang Tanya Jawab
T : Apakah yang dapat kita harapankan lebih jauh dari seorang sahabat sejati?
J : Seperti penjelasan diatas, seorang sahabat sejati senantiasa membantu kita untuk memperbaiki masa lalu, berjalan bersama di saat ini, serta mendukung kesuksesan kita untuk masa depan. Alangkah sempurnanya bila sahabat sejati kita seiman dan seagama, karena ia akan mengingatkan kita dalam kebenaran dan kebaikan. Ia dapat lebih dekat dari saudara kita.
Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.
Ust. Baihaki Muslim
Pengasuh Klinik Bani SaidArsip Hikmah Baihaki