Manfaat Rutin Makan Kurma saat Buka Puasa
Diposting oleh Admin pada Rab, 14/04/2021 10:06 WIB



 

Supaya kuat dan sehat selama menjalankan puasa di tengah pandemi Covid-19, kita perlu mengonsumsi makanan dengan nutrisi dan gizi yang baik. Itu agar daya tahan tubuh kita tetap terjaga di tengah kondisi saat ini. Nah salah satu makanan yang sebaiknya ada saat bulan puasa adalah kurma. Kurma memiliki tekstur kenyal dengan rasa manis, yang cocok dikonsumsi saat berbuka puasa. Selain itu, buah ini juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, serta manfaat yang banyak. Berikut ini manfaat mengonsumsi kurma saat buka puasa :

1. Kaya Nutrisi dan Gizi

Selama puasa dibutuhkan nutrisi dan gizi yang baik. Nah kurma memiliki profil nutrisi yang sangat baik.
Kurma yang dikeringkan memiliki kandungan kalori lebih tinggi dari kebanyakan buah segar. Kandungan kalori kurma mirip dengan buah-buahan kering lainnya, seperti kismis dan buah ara.

Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari karbohidrat. Sisanya protein dengan jumlah sangat kecil. Meskipun mengandung kalori, kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral penting dan banyak serat. Kurma juga tinggi kandungan antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan.

Sebagai contoh, dalam 100 gram kurma, memberikan 277 kalori, karbohidrat 75 gram, protein 2 gram, kalium 20 %, magnesium 14 %, tembaga 18%, mangan 15%, zat besi 5%, vitamin B6 12%.

2. Melancarkan Pencernaan dan Kontrol Gula Darah

Tubuh membutuhkan serat yang cukup untuk melancarkan pencernaan dan jika dikonsumsi rutin selama puasa bisa mencegah gangguan pencernaan.

Dalam 100 gram kurma, serat yang dikandung kurma hampir 7 gram. Mengonsumsi kurma saat buka puasa merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat.

Serat memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan untuk  mencegah terjadinya sembelit. Ini akan membuat buang air besar menjadi teratur.

Kandungan serat dalam kurma juga dapat bermanfaat untuk kontrol gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kenaikan kadar gula darah terlalu tinggi setelah makan.

Karena alasan ini, kurma memiliki indeks glikemik rendah (GI), yang mengukur seberapa cepat gula darah Anda naik setelah makan makanan tertentu.

3. Cegah Penyakit

Kurma menyediakan berbagai antioksidan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Salah satunya mengurangi risiko beberapa penyakit.

Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan menyebabkan penyakit. Dibandingkan dengan jenis buah serupa, seperti buah ara dan prem kering, kurma memiliki kandungan antioksidan tertinggi.

Adapun tiga antioksidan paling kuat dalam kurma, yakni:

- Flavonoid merupakan antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan telah diteliti potensinya untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan jenis kanker tertentu.

- Karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi makula.

- Asam fenolik yang dikenal karena sifat anti-inflamasinya ini dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

4. Membantu Kesehatan Tulang

Sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa nutrisi dalam kurma, seperti fosfor, potasium, kalsium, magnesium bisa memperkuat tulang dan mencegah masalah terkait tulang, seperti osteoporosis.

Kurma organik mengandung selenium, mangan, tembaga dan magnesium yang membantu mengelola kesehatan tulang, terutama bagi orang tua.

5. Mengembalikan Energi

Kurma mengandung zat yang bisa meningkatkan atau mengembalikan energi setelah seharian berpuasa, yakni glukosa, fruktosa, dan sukrosa. 
Jadi bagi yang menjalankan puasa, jika berbuka dengan kurma dan air bisa mengembalikan energi dengan cepat. Selain itu, juga menghindari makan berlebih setelahnya.




 

(Sumber : https://www.haibunda.com/)