PT. Bakrie Pipe Industries adalah pemasok pipa untuk proyek Pembangunan Ruas Kalija I (Kepodang – Tambak Lorok) yang menghubungkan lapangan gas Kepodang di Laut Jawa dengan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di Tambak Lorok dengan total pemesanan pipa sebanyak 202.462 meter atau setara dengan 20.846,08 ton.
Nantinya, pada saat beroperasi, pipa Ruas Kalija I ini mampu mengalirkan gas hingga 150 MMSCFD.
Spesifikasi yang diaplikasikan pada proyek ini adalah DNV OS-F 101 HFW450 D untuk pipa-pipa dengan metode pengelasan High Frequency Electric Resistance Welding (HF-ERW) dan API Spec 5L L450Q PSL2 untuk pipa-pipa seamless dan pipe bend.
Pada tanggal 18 Pebruari 2015 lalu, salah satu pejabat teras Badan Pengatur Hilir Kegiatan Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) dalam hal ini Bapak Djoko Siswanto selaku Direktur Gas BPH Migas, meninjau secara langsung proses pelapisan pipa-pipa yang akan dipasang pada proyek tersebut di PT Bredero Shaw Indonesia yang berlokasi di Kabil, Batam.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut CEO PT. Bakrie & Brothers Bapak Bobby Gafur Umar beserta CEO PT. Bakrie Pipe Industries Bapak Mas Wigrantoro Roes Setijadi.
"Saya selaku pengawas, ingin mengecek apa benar pipa ada, kualitas bagaimana, kalau siap langsung pasang," demikian tutur Bapak Djoko Siswanto di Bredero Shaw Indonesia, Batam, Rabu (18/2/2015).
Pipa baja HF-ERW yang di produksi di PT. Bakrie Pipe Industries di coating di PT. Bredero Shaw Indonesia, Batam, dan di PT Indal, Gresik.
Sebagian besar pipa-pipa ini dilapisi dengan lapisan anti korosi Three Layer Poly-Ethylene dan Concrete Weighted Coating. Hal ini disebabkan karena pipa-pipa tersebut akan dipasang dibawah laut.
Di tempat yang sama, Direktur Utama KJG Ismet S.A. Pane menjelaskan, bahwa pipa-pipa yang telah melalui proses coating nantinya akan dibawa pada titik pemasangan. Ditargetkan pada Agustus 2015 proses pemasangan pipa baik di laut maupun di darat bisa diselesaikan.
Untuk Melihat gallery Kegiatan silakan klik link berikut >>Gallery<<