PT. Bakrie Pipe Industries sebagai pioneer produsen pipa baja di Indonesia pada hari  Kamis (21/5)  telah meresmikan pabrik pelapisan pipa baja (coating plant) dan unit jasa analisis logam (Laboratory Services). Peresmian tersebut dihadiri oleh  Menteri Perindustrian R.I Bapak Saleh Husin. Selain itu peresmian juga dihadiri dirut Bakrie & Brothers Bobby Gafur dan CEO PT. Bakrie Pipe Industries Mas Wigrantoro RS

Unit usaha PT Bakrie & Brothers Tbk yang bergerak di sektor produksi pipa baja, Bakrie Pipe Industries, meresmikan pabrik pelapisan (coating) baja senilai US$ 10 juta atau sekitar Rp 130 miliar di Bekasi, Jawa Barat. Manajemen perusahaan menilai, pembangunan pabrik coating ini bisa membuat biaya produksi lebih efisien karena Bakrie Pipe tak perlu lagi menyerahkan pengerjaan pelapisan pipa bajanya kepada pabrik lain.

Dalam peresmian itu Bobby Gafur mengungkapkan  "Peresmian coating plant ini menjadi momentum penting bagi industri baja nasional dan industri pipa baja khususnya. Ini merupakan tahap pertama, dari rencana investasi senilai US$150 juta untuk mengembangkan industri dan pipa, dan produk pendukung milik Bakrie.

"Kami membangun fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan pipa bagi penggunaan di daratan, penggunaan pipa bawah laut, serta mendukung rencana pemerintah membangun jaringan pipa dalam program konversi BBM ke gas," kata Wigrantoro.
"Setelah pabrik coating, kami akan memperluas kapasitas galvanized plant dengan nilai US$ 5 juta, yang bisa menambah kapasitas produksi dari 15 ribu ton per tahun menjadi 60 ribu ton per tahun," tuturnya

Sementara itu  Saleh Husin mengatakan pemerintah terus berupaya menumbuhkan industri dalam negeri khususnya industri besi dan baja melalui penerapan SNI wajib, trade remedies, kenaikan tarif bea masuk baja impor, program peningkatan penggunaan produksi dalam negeri, serta usulan penurunan harga gas untuk industri.