Hati - Hati Dengan Doa Orang Terzholimi
Diposting oleh Admin pada Sen, 16/03/2020 09:59 WIB



Kata zholim (azh-zhulmu) dengan beragam perubahan bentuknya telah disebutkan di dalam Al-Quran sekitar 280 kali. Kesemuanya memperingatkan terhadap kezholiman, mengancam orang-orang zholim, menjelaskan tempat kembali mereka, serta menyingkap penyesalan orang zholim pada hari kiamat.

Allah SWT berfirman:

(kepada Malaikat diperintahkan), Kumpulkanlah orang-orang yang zholim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah, selain Allah. Maka tunjukkanlah kepada mereka jalan ke neraka. (Ash-Shaffat: 22-23).

Binasanya penduduk negeri, juga disebabkan kezholiman mereka. Allah berfirman:

Dan begitulah azab Rabbmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zholim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras. (Hud: 102).

Allah memberi tangguh azab bagi orang yang zholim, bukan mengabaikannya. Allah SWT berfirman:

Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zholim. Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak. (Ibrahim: 42).

Ayat-ayat yang memperingatkan terhadap kezholiman dan menjelaskan akibat buruknya sangat banyak sekali. Hal ini memberikan peringatan bagi kita untuk tidak berbuat zholim dan tidak boleh membiarkan kezholiman merajalela.

Rasulullah saw juga pernah memberikan peringatan terhadap kezholiman dalam hadits dari Abdullah bin Umar radhiallahuanhuma, yaitu :

Kezholiman adalah kegelapan hari kiamat. (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Abu Musa Al-Asyari r.a.  dalam hadits Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

Sesungguhnya Allah memberi tangguh (waktu) bagi orang yang zholim. Hingga jika Dia mengazabnya, dia tidak bisa meloloskan diri.

Balasan Bagi Orang Yang Zholim

Salah satu bentuk kezholiman adalah kezholiman seorang hamba terhadap yang lainnya. Kezholiman antar sesama hamba adalah suatu hal yang diharamkan. Begitu pula, berlaku zholim atas hak orang lain adalah suatu yang dilarang. Di antara keadilan Allah adalah Dia akan mengambil kembali hak orang yang dizholimi dari orang zholim, bahkan yang terjadi antar sesama hewan. Rasulullah saw bersabda :

Pada hari kiamat, hak-hak benar-benar akan ditunaikan kepada pemiliknya, sampai-sampai akan dibalaskan untuk seekor domba yang tak bertanduk atas perbuatan domba yang bertanduk.” (HR Muslim).

Siapa yang menganiaya orang lain dengan pukulan, pada hari kiamat ia akan diqishas karenanya. (Dishahihkan oleh Al-Albani).

Hati-Hati Dengan Doa Orang Terzholimi

Doa adalah senjata ampuh yang digunakan seorang muslim untuk meraih kebaikan atau menolak mudharat dengan izin Allah SWT. Seorang muslim hendaknya senantiasa berhubungan dengan Rabb-nya dalam kondisi lapang, sempit, senang, susah, mudah, dan sulit. Memohon pertolongan Allah berarti lari menuju kepada-Nya, mengarah kepada-Nya, dan terikatnya hati dengan-Nya. Memohon bantuan dari-Nya berarti memohon pertolongan dari zat yang lemah kepada Zat yang Maha-agung.

Orang yang dizholimi kehormatan, harta, jiwa, agama, atau salah satu hak dari hak-haknya adalah salah satu golongan yang doanya tidak ditolak.

Abdullah bin Umar radhiallahu anhuma, menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda :

Waspadailah doa orang yang dizholimi, sebab ia akan diangkat naik ke langit seakan-akan bagai percikan bunga api.” (Hadits shahih).

Dalam hadits lain yang dari Anas bin Malik dan diriwayatkan Ahmad disebutkan bahwa tidak ada penghalang doa orang yang terzholimi untuk diterima Allah. Ini merupakan sebuah bentuk peringatan bagi orang-orang yang zholim dan para pendukung kezholiman. Karena doa-doa mereka mustajab dan akan dikabulkan Allah dalam sekejab.

Doa Orang Yang Terzholimi

Tentang kisah Abu Maliq ra, diceritakan bahwa dahulu ia adalah seorang pedagang yang berniaga dengan hartanya. Dia adalah seorang yang ahli ibadah dan wara. Suatu saat ia keluar berdagang kemudian bertemu seorang perampok bertopeng dan membawa senjata.

Letakkan barang-barangmu, sebab aku akan membunuhmu!” perintah si perampok.

Ambilah hartaku!,” jawabnya.

Aku hanya menghendaki darahmu,” lanjut si perampok.

Beri kesempatan aku untuk shalat,” pintanya.

Si perampok pun berkata, “Shalatlah seperlumu.

Lalu ia pun berwudhu dan shalat.

Dalam sujud terakhir pada rekaat keempat, ia berdoa:

 

Wahai Zat Yang dicintai, wahai Pemilik Arsy yang Maha Terpuji, wahai Yang Mahakuasa berbuat apa yang dikehendaki-Nya, aku memohon dengan kemuliaan-Mu yang tak tertandingi, dengan kekuasaan-Mu yang takkan dizholimi, dan dengan cahaya-Mu yang memenuhi rukun-rukun Arsy-Mu, agar Engkau menyelamatkanku dari kejahatan perampok ini. Wahai Yang Maha Memberi pertolongan, tolonglah aku!

Ia membacanya tiga kali.

Tiba-tiba muncul penunggang kuda dari sampingnya dengan membawa tombak pendek yang ditenteng di antara kedua telinga kuda, lalu ia menikam si perampok dan membunuhnya. Ia kemudian mendekati Abu Maliq.

Siapa engkau wahai orang yang Allah telah menolongku dengan perantaanmu?tanya Abu Maliq.

Orang itu menjawab, “Aku adalah salah satu malaikat dari malaikat-malaikat langit keempat. Ketika engkau berdoa dengan doa pertama, aku mendengar suara gemuruh pintu-pintu langit - yakni terbuka untuk menyambut doamu. Ketika engkau berdoa dengan doa kedua, aku mendengar suara gaduh penduduk langit - yakni mereka mengamini doamu. Ketika engkau berdoa dengan doa ketiga, ada yang berkata, Ini doa orang yang sedang dalam kesulitan. Lalu, aku pun memohon kepada Allah agar memberi kuasa kepadaku untuk membunuh si perampok.

Al-Hasan berkata, Siapa yang berwudhu kemudian shalat empat rekaat dan berdoa dengan doa di atas, maka Allah akan mengabulkan doa tersebut, baik ia sedang dalam kesulitan maupun tidak dalam kesulitan.

Demikianlah kutipan dari beberapa hadits mengenai orang yang terzholimi. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

 

(Sumber : Ittaqi Dawatal Madzlumi karya Syaikh Saad bin Said Al-Hajuri)