Jahe (Zingiber Officinale), Tidak hanya lezat sebagai bumbu masakan atau sebagai wedang saja, tumbuhan yang satu ini dipercaya memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan.
Sejak dahulu kala, khasiat jahe sudah terkenal dalam mengurangi rasa nyeri, bengkak, obat diet, kencing manis, penyakit pencernaan, dan sebagainya. Apalagi karena rasanya yang hangat dalam tubuh dan memberikan ketenangan. Berikut khasiat jahe yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat luas.
Apa Kandungan dan Khasiat Jahe?
Ditemukan bahwa komponen pada jahe mengandung efek antioksidan, anti inflamasi, dan efek anti tumor. Seperti telah dibahas bahwa setiap tumbuh-tumbuhan memiliki zat phytochemical atau kandungan kimiawinya masing-masing. Pada jahe, ditemukan kandungan phytochemical berupa gingerols dan shogaols.
Phytochemical pada jahe ini berperan untuk menghambat terlepasnya zat-zat kimia dan enzim yang memperantarai terjadinya inflamasi atau pembengkakan yang pada akhirnya akan mengakibatkan rasa nyeri, kemerahan, bengkak, dan sebagainya. Jahe juga telah dikenal sebagai obat anti-inflamasi (anti peradangan).
Lalu Apa Hubungannya Dengan Penyakit Sendi?
Penyakit tulang dan persendian tentu menyebabkan penurunan kualitas hidup penderitanya. Mau melakukan ini itu susah, karena rasa nyeri yang selalu menghampiri. Belum lagi, penyakit pada tulang dan persendian bukanlah penyakit yang bisa sembuh sesaat, sehingga tidak jarang penderita sulit melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik.
Hampir semua penyakit tulang dan persendiran diperantarai oleh proses infamasi. Dan, jika anda bertanya-tanya, ya, rasa nyeri yang timbul merupakan salah satu manifestasi akibat proses inflamasi tersebut.
Bagaimana Cara Kerja Jahe Dalam Mengobati Penyakit Sendi?
Bagaimana jahe menghambat proses inflamasi? Komponen di dalam jahe akan menghambat sintesis hormon prostaglandin sebagai kunci dari terjadinya proses inflamasi tersebut. Selain itu, secara tidak langsung, jahe juga berperan sebagai analgesik atau pereda rasa nyeri.
Dengan berkurangnya proses inflamasi, tentu manifestasi dari proses tersebut salah satunya adalah rasa nyeri juga akan berkurang. Banyak sekali penelitian yang sudah dilakukan sejak dahulu mengenai khasiat jahe sebagai anti inflamasi pada penyakit persendian ini, baik penelitian pada tikus di laboratorium, maupun pada manusia.
Kebanyakan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa jahe memang benar dapat mengurangi proses inflamasi yang berhubungan dengan penyakit persendian. Oleh karena itu, nyeri pada sendi juga dapat diatasi dengan cara mengkonsumsi suplemen herbal yang mengandung jahe.
Efek Samping Konsumsi Jahe
Diketahui tidak ada efek samping khusus yang membahayakan dalam mengkonsumsi jahe, dengan pengecualian pada kasus alergi tentunya. Sampai saat ini, masih belum ada atau sedikit sekali penelitian yang meneliti mengenai efek samping maupun toksisitas jahe. Di samping itu, walaupun penelitian-penelitian menunjukkan khasiat yang baik dari jahe, konsumsi jahe sebaiknya dalam batas sewajarnya.
Arsip Konsultasi