Allah swt tak pernah berhenti untuk selalu menganugerahkan nikmatNya untuk kita. Ia senantiasa memperhatikan segala gerak-gerik dan kebutuhan makhluknya. Semua makhluk didalam bumi, makhluk yg ada di permukaan bumi dan di alam semesta ini berada di genggamanNya. Ia tidak pernah tidur dan tak pernah letih dalam mengurus makhluknya. Ia Maha Kuasa dan Maha Berkehendak atas segala sesuatunya.

Allah memperhatikan betul kebutuhan tiap mahkluknya. Cacing yang memiliki tubuh lunak dan merupakan makhluk yg lemah, Allah izinkan ia untuk menghidupi dirinya dengan anugerah kekuatan yang luar biasa dapat menembus lapisan bumi. Tanah yg kita anggap keras, kasar, dan tak ada kehidupan, ternyata didalamnya banyak sekali makhluk Allah yang hidup termasuk cacing yang membuat koloni didalam tanah.

Seperti halnya seekor cicak, yang dengan segala keterbatasannya ia mendapat rizki makanannya dengan menangkap nyamuk melalui lidahnya. Empat kakinya harus senatiasa menempel pada dinding atap langit-langit sebuah rumah karena bila tidak, tentu ia akan jatuh. Tubuhnya lebih sering melawan gravitasi bumi, dan seluruh tubuhnya sering sekali berada dibawah ke empat kakinya bila ia berada di langit-langit sebuah rumah. Berjalan perlahan mengamati kawanan nyamuk yang hilir mudik beterbangan. Hingga akhirnya dengan susah payah, tanpa melompat apalagi terbang, ia mendapatkan satu demi satu melalui lidahnya untuk menangkap seekor nyamuk yang sedang terbang.

Bila kita renungkan, semua yang telah Allah ciptakan tidak akan sia-sia. Dari makhluk yang paling kecil dan hina sekalipun menurut manusia, pastilah ada manfaat untuk kehidupan manusia itu sendiri. Tentunya manusia makhluk yang diberikan akal, cepat atau lambat dengan hasil fikirannya itu akan mengungkapkan rahasia-rahasia Allah didalam setiap makhluk ciptaanNya.
Jangan lemah dan berputus asa, kita tidak wajib berhasil namun kita wajib berusaha.

Ruang Tanya Jawab

T : Bagaimana dengan kondisi masyarakat ada yang kaya dan miskin, kuat dan lemah?
J : Itulah sisi keadilan Allah swt untuk menjaga keseimbangan dalam siklus kehidupan. Bagi kita, mainkan saja peran sebaik mungkin, untuk mempersembahkan ibadah terbaik kepada Allah.

Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.