Cukuplah Diri Ini, Jangan Dirimu...
Diposting oleh Baihaki Muslim pada Rab, 18/11/2015 09:00 WIB


Menangis dan menyesali keadaan yang dialami saat ini merupakan penderitaan yang berat serta berkepanjangan. Dan semua cerita manis tentang masa lalu tidaklah dapat menolong keadaan saat ini. Rana dan duka selalu mengisi hari-hari sampai tiba masa dibangkitkan. Dahulu yang segalanya senang dan berbinar, sekarang hanyalah penderitaan, raungan jeritan dan tangisan darah.

Rumah megah bak istana dan kasur empuk bertilam mutiara, semua itu telah berpindah kepada ahli waris. Saat ini bumi menghimpit hingga meremukkan seluruh tulang dan persendian, gelap dan menyesakkan dada. Orang-orang yang dahulu bersama membagi kebahagiaan, siang dan malam dalam riuh nyanyian dan candaan, sekarang tak satupun mau menemani. Ini bukanlah siang walau sangat panas, dan ini bukanlah malam walau sangat mencekam.

Saat ini mata terbelalak dan menyadari akan kebodohan dan keangkuhan diri serta kekerasan hati. Ini bukan salahnya Tuhan yang telah menciptakan musuh manusia sebagai penggoda iman. Cukup lama Allah memberikan kesempatan hingga mencapai usia yang telah ditentukan. Ada mata ini yang berfungsi dengan baik, namun tidak untuk melihat ayat-ayat dan kebesaran-Nya. Tidak tuli di kedua telinga ini, namun tidak mau mendengarkan perintah dan nasihat dari-Nya. Hati yang luar biasa sebagai anugerah utama ini, tidak peka terhadap setiap peringatan yang terjadi.

Kini berada di tempat yang sangat jauh, karena tidak mungkin dapat kembali lagi. Tempat yang sangat berbeda dari tempat tinggal dahulu, karena tidak ada fasilitas apapun ditempat yang baru ini. Habis suara karena menjerit yang tak terdengar, habis air mata karena menangis yang tak berakhir. Meronta, meradang, menggeliat seperti ulat yang terpanggang. Ini sebuah tempat yang memiliki dinding sangat tebal dan kokoh jauh dari keramaian dan hingar-bingar hiburan. Setiap saat berbagai siksa datang silih berganti.

Dahulu, keadaan tempat ini pernah terdengar sekilas di telinga. Pendengaran yang tak memberikan pelajaran bagi diri ini. Yah cukuplah diri ini, jangan dirimu.

Ruang Tanya Jawab

T : Apakah ini yang dimaksud dengan adzab kubur?
J : Benar. Alam kubur adalah alam barzakh, sebagai pembatas alam dunia dengan alam akhirat. Sesuai dengan amalnya, seseorang akan mendapat nikmat atau adzab di tempat ini.

Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.

Ust. Baihaki Muslim

Pengasuh Klinik Bani Said
Jl. HM. Idrus II No. 17, Jati Keramat, Jati Asih, Bekasi
Konsultasi Dan Pengobatan : Senin - Kamis Jam 19.00 – 21.00

  Arsip Hikmah Baihaki

  • Hidup Susah Atau Senang...
  • Olahraga Seni Beladiri...
  • Sebelum Begitu...? Begini Dulu Dong...
  • Mengkorek-korek...
  • Tidaklah Sulit Melepaskanmu...
  • Lanjutkan Kebaikan, Walau Dicemoohkan...
  • Susah Dan Mudahnya Jodoh...
  • Aku Isterimu... Namun Orang Lain Bagimu...
  • Penulis Akan Mati...
  • Akhir Yang Menentukan...
  • Hargailah Dia Yang Mencintaimu...
  • Nasihat Seorang Teman...
  • Saat Berkata... Saat Diam...
  • Ahli Neraka Atau Ahli Surga...
  • Putriku... Sambutlah Jodohmu...
  • Cukuplah Sudah...
  • Maaf, Ku Memilih Setia...
  • Yuk Memilih...
  • Jangan Risaukan Kematian...
  • Dua Hal Yang Dapat Melenakan...
  • Semut Kecil Pembawa Rizki...
  • Allah Sang Pencipta...
  • Bersama Masuk Surga...
  • Bersama Allah...
  • Tawadhu nya Akar Pohon...
  • Apakah Ini Yang Kita Hadapi Dalam Hidup...?
  • Tersenyumlah...Jangan Marah-Marah...
  • Hehehe...Gara-Gara Punya HP...
  • Evaluasi Akhir Tahun...
  • Berhijab Karena Allah...
  • Bukan Hanya Sebagai Pendamping Hidup...
  • Jangan Remehkan Sebuah Amal...
  • Memang Tak Pantas Sombong...
  • Cukuplah Diri Ini, Jangan Dirimu...
  • Raih Manfaat Dari Kegagalan dan Masalah...
  • Kebanyakan Orang Melakukan Itu...
  • Bukan Gubuk Dan Istana...
  • Belajar Dari Kehidupan...
  • Cinta Bagaikan Sebuah Rumah...
  • Yang Ini Mereka Mencintainya Karena...
  • Mereka Membencinya Karena...
  • Ssst...Jangan Ribut...
  • Ah...Itumah Kecil...
  • Pelajaran dari Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail...
  • Maaf, Saya Sibuk...
  • Sukses Yang Bermanfat...
  • Menjual Diri...
  • Ujian Generasi Terdahulu...
  • Tak Ada...
  • Rahasia Siang dan Malam...
  • Jangan Pernah...
  • Cara Allah Menjawab Do'a...
  • Allah Menilai Amal Manusia....
  • Surga Yang Kau Janjikan...Neraka Yang Kau Berikan...
  • Cinta, Suka Dan Sayang...
  • Yuk Menjemput Jodoh...
  • Duh, Pantasnya Disebut Apayah Orang ini ....
  • Jangan Iri Sama Rezeki Orang...
  • Buktikan Kedewasaanmu...
  • Mensikapi Masalah...
  • Biarkanlah Mereka Seperti Itu...
  • Nilai Sebuah Botol...
  • Ilmu Yang Bermanfaat...
  • Gula Dan Semut Jejaring Sosial...
  • Pembentukan Karakter...
  • Allah Senantiasa Mengurusi MakhlukNya...
  • Perintah dan LaranganNya...
  • Manisnya Harta...
  • Ya...mikirlah...
  • Musim Tak Bisa Di bendung...
  • Ruang Kebahagiaan Hati...
  • Sebenarnya Jodohku Yang Mana Ya...?
  • Manusia, Pemimpin dan Aturan...
  • Hadapi atau Lari...
  • Teliti Dulu, Baru Cinta...
  • Do’a Pemulung Bersama Isterinya
  • Jiwa Empati...
  • Cintaku Dibalas Dusta...
  • Sahabat Sejati Itu...
  • Gadgetku, Duniaku...
  • Persiapan Malam Pertama...
  • Sedekah untuk menarik Banyak Keuntungan...
  • Sebuah kata dalam rongga dada....
  • Memantaskan diri dalam do’a....
  • Di surga saja masih butuh teman.....
  • Anugerah Cinta....
  • Menumbuhkan Kesabaran...
  • Laksana Sepasang Sepatu....
  • Bumi bercerita....
  • Samudera dan Bahtera Kehidupan....
  • Kenyataan atau isu....
  • Aku Ingin Pulang dan Mendekap-Mu...
  • Buah Karbitan
  • Semangat Berkurban...
  • Ruang Cinta...
  • HIKMAH
  • Belajar dari Kuku
  • Bencanaku, bencanamu dan bencananya...