Dunia ini memang banyak pelajaran, tentu bagi orang-orang yang mau mengambil pelajaran. Bahkan dunia ini adalah sekolah yang panjang sekali sampai akhir hidup kita, dan tentu ini bagi orang-orang yang mau senantiasa menimba ilmu dalam kehidupan. Pelajaran yang baik, pelajaran yang buruk, pelajaran yang indah serta pelajaran yang merana, banyak sekali didunia ini.

Untuk mendapatkan pelajaran itu tentu banyak cara dan sumbernya. Kita bisa dapatkan dari pengalaman orang lain, pengalaman saudara, pengalaman orang tua kita dan tentu pengalaman diri kita sendiri. Dan akhirnya dari banyak kajadian yang kita temui baik langsung yang kita alami maupun dari orang lian, sejatinyalah menjadi pelajaran yang berarti bagi kita. Sebab bila itu dialami oleh orang lain, bukan tidak mungkin kita juga akan mengalaminya.

Kedewasaaan seseorang kadang tak dapat diukur dari usia seseorang. Bukan berarti orang yang lebih tua akan lebih dewasa dibandingkan dengan orang yang lebih muda, begitupun sebaliknya. Kedewasan lebih terlihat dan dirasakan oleh orang sekitarnya dari cara berfirkir dan sikap menghadapi masalah. Maka bertambahnya usia seseorang bukan jaminan akan bertambahnya kedewasaan seseorang.

Setiap masalah yang melanda, dapat menjadi luka dihati. Dan tentu luka ini tak mudah menghilang dari dalam diri. Orang yang hebat selalu memiliki masalah yang tak ringan, namun ia pandai untuk mensikapi dan menyelesaikan setiap permasalahan.

Manusia memang perlu diasah oleh manusia lainnya, seperti halnya pisau yang selalu terasah. Kita dapat membayangkan bagaimana sakitnya pisau saat diasah. Ia menjerit dan menangis karena perih dan sakitnya diperlakukan seperti itu. Namun pada akhirnya, pisau itu menjadi tajam dan setiap saat dapat digunakan untuk keperluan apapun dan memberikan manfaat bagi yang memakainya. Tentu ini membutuhkan waktu dan proses, tidak bisa serta merta seseorang menjadi matang dan dewasa. Semua itu butuh waktu, dan semua itu butuh pembuktian dengan pengujian.

Ruang Tanya Jawab

T : Apa yang seharusnya kita lakukan dalam mengambil hikmah dari setiap kejadian?
J : Tentunya kita harus meyakini betul bahwa setiap kejadian adalah dengan seizin Allah swt. Maka kita akan bersabar bila itu kejadian yang buruk dan kita akan bersyukur bila itu kebaikan.

Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.