Allah swt menciptakan segala sesuatu dengan penuh perhitungan dan keseimbangan. Penciptaan alam semesta, bumi dan seluruh makhluk yang menghuni didalamnya bukanlah dilakukan dengan bermain-main dan tanpa perhitungan. Semuanya diciptakan melalui proses yang sangat terukur dan senantiasa berasaskan pada prinsip keseimbangan.

Sejak jutaan tahun yang lalu, semesta ini telah menunaikan amanat yang telah Allah tugaskan kepadanya sampai dengan detik ini. Mereka patuh dalam ketaatan perintah tuhanNya. Tak perduli bagaimana mereka menerima perlakukan dari manusia sebagai khalifah dibumi ini, yang seharusnya berakhlak kepada alam dengan akhlak mulia yang memperhatikan keutuhan dan keseimbangan alam.

Matahari yang disaksikan oleh Nabi Adam as masih sama dengan matahari yang disaksikan oleh Nabi Ibrahim, dan bulan yang diamati oleh Nabi Ibrahim, masih sama dengan bulan yang terbelah atas mu’jizat Rasulullulah untuk ditunjukan kepada kafir quraisy. Jadi Bulan, Bintang, matahari, bumi, serta semesta jagat raya ini masih sama dapat kita saksikan sebagaimanan orang-orang terdahulu juga menyaksikan dan masih dapat kita manfaatkan untuk kehidupan sebagaimana orang-orang terdahulu juga mendapat manfaat dari itu semua.

Salah satu keseimbangan dalam kehidupan manusia, sebagai mahkhluk yang sempurna, dengan anugerah panca indera, akal dan rasa membutuhkan suatu sandaran batiniyah. Untuk memenuhi kebahagiaan tubuh fisik kita, secara umum menggunakan dan memanfaatkan bahan-bahan bersifat materi. Diantaranya makanan, minuman, obat-obatan, tempat tingal dan pakaian.

Untuk memenuhi kebahagiaan batin kita, maka unsur non materilah yang tepat untuk hal tersebut. Jika kebahagian dapat kita beli, tentu Qorun orang yang paling bahagia didunia ini. Jika Kebahagiaan dapat diperoleh dengan kekuasaan, tentu Fir’aun orang yang paling bahagia didunia ini. Unsur non materi ialah ketenangan bathin yang akan membawa kepada kabahagiaan bathin.

Ruang Tanya Jawab

T : Jadi bagaimana meraih kebahagiaan hati itu?
J : Setidaknya kebahagiaan itu ditopang oleh rasa nyaman, rasa aman dan terpenuhinya kebutuhan. Semua sumber itu dapat kita raih dengan mendekati sang pemiliknya, Allah swt.

Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.