Ketika kita harus membayar apa yang sebenarnya bukan menjadi tanggung jawab kita,
maka disaat itu Allah sedang memberikan pelajaran tentang kemurahan hati. Ketika
kita merasa sepi dan sendiri dalam menghadapi getirnya hidup ini, maka disaat
itu Allah sedang memberikan pelajaran tentang ketangguhan diri. Ketika usaha kita
dinilai tidak penting bahkan di sia-siakan, sedangkan untuk melakukan hal tersebut
sudah seluruh daya dan upaya telah kita curahkan, maka disaat itu Allah sedang
memberikan pelajaran tentang keikhlasan. Ketika rutin dan letihnya kita berdo’a
namun belum terkabulkan juga, maka disaat itu Allah sedang memberikan pelajaran
tentang kesabaran dan ikhtiar.
Jika kita hanya ingin membayar dari apa yang kita dapatkan, bagaimana kita ingin belajar tentang kemurahan hati. Jika merasa nyaman selalu serta terwujud apa yang kita ingin miliki, bagaimana kita ingin belajar tentang ketangguhan diri. Jika setiap jerih payah dari usaha kita ingin selalu mendapatkan nilai dan upah yang kita inginkan, bagaimana kita akan belajar tentang ikhlas. Jika apa yang kita pinta dalam setiap do’a segera dapat terwujud, bagaimana kita akan belajar tentang kesabaran dan ikhtiar.
Seseorang yang taat kepada Allah bukan berarti tidak ada kekurangan dalam hidup. Seseorang yang dekat kepada Allah bukan berarti tidak ada air mata ujian. Seseorang yang tekun berdo’a bukan berarti tidak ada permasalahan dalam hidup. Tugas kita adalah berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketaatan kepada Allah untuk meraih keridhoan-Nya. Biarlah Allah yang memiliki wewenang penuh dalam hidup kita dengan bertawakkal atas segala usaha dan kebaikan kita.
Orang yang hebat tidak dihasilkan dari kesenangan, kemudahan dan kenyamanan. Ia dihasilkan dan dibentuk dari kesukaran, tantangan dan perjuangan. Allah menempatkan kita pada tempat yang sekarang ini, bukanlah suatu kebetulan namun semua telah digariskan-Nya. Jadilah yang terbaik pada posisi kita sekarang ini, sebab Allah tidak melihat jenis pekerjaan dan kedudukan kita, namun Allah akan menilai setiap usaha dan amal kita.
Ruang Tanya Jawab
T : Kapankah kita dapat memetik buah dari setiap usaha kita? Apakah dapat di
prediksikan?
J : Kewajiban kita sebagai hamba Allah adalah berusaha. Tidak ada kewajiban
kita untuk menentukan hasil besar dan waktunya. Dan selalu berupaya meraih keridhoan
Allah.
Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.
Ust. Baihaki Muslim
Pengasuh Klinik Bani SaidArsip Hikmah Baihaki