Banyak dalam masyarakat kita, seseorang memiliki sikap seperti ini:
Bila ia sudah menyukai orang lain, maka seburuk apapun perilaku orang tersebut, ia akan tetap mencintainya dan membelanya ......
Bila ia sudah tidak menyukai orang lain, maka sebaik apapun perilaku orang tersebut, ia akan tetap membenci dan menghujatnya ......
Ironinya lagi seseorang benci atau cinta kepada orang lain hanya berdasarkan kabar yang beredar dimasyarakat buka karena pengalaman pribadi yang didukung oleh fakta yang memang kita ketahui sikap orang lain tersebut.
Manusia adalah makhluk sempurna yang memiliki banyak kelengkapan indra. Sebagai makhuk sosial maka Allah swt berikan instrument nafsu, daya fikir, emosi dan kepekaan hati. Maka dalam perjalanan kehidupan manusia, Allah swt juga memberikan tuntunan dan petunjuk bagi manusia itu untuk memainkan instrument tersebut pada situasi dan kondisi yang wajar.
Jadi kualitas kehidupan sesorang sangat dipengaruhi oleh bagaimana ia menyeimbangkan instrument tersebut sehingga semua dapat berjalan dengan batas kewajaran dan menghasilkan irama yang menggairahkan kehidupan orang tersebut. Bila tidak, seseorang akan terpuruk kepada emosi yang labil, kepenatan, hati yang keras, stres bahkan ada yang mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis.
Jangan lelahkan hidup kita dengan hal-hal tidak membuat kita menjadi besar. Jangan bebankan kan fikiran kita dengan sikap yang akan membuat kita semakin rendah dimata Allah swt dan manusia. Jadi periksa ........ Kenyataan atau Isu yang kita dapatkan.......
Ruang Tanya Jawab
T : Jadi Bagaimana bersikap bila mendengar berita yang menghujat seseorang?
J : Kita jangan ikut menghujatnya, kita dapat mencari fakta bila memang kita memerlukan untuk pelajaran bagi kita. Namun bila tidak ada manfaat apapun, seharusnyalah kita tinggalkan.
Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang .
Ust. Baihaki Muslim
Pengasuh Klinik Bani SaidArsip Hikmah Baihaki