Mereka mencintainya, karena nama yang diperhitungkan orang, banyak sudah karya-karyanya
yang bisa di pamerkan, banyak hartanya yang dapat menyilaukan dan meneteskan
air liur orang lain, beberapa ilmu tentang meraih kesuksesan bisnis sudah banyak
diikuti oleh orang lain, dan karena memiliki banyak jabatan yang tinggi dan
menakutkan.
Mereka mencintainya, karena senyumnya memberi harapan bagi orang lain, tertawanya membuat peluang semakin besar akan proposal project yang akan ditandatanganinya, ibu jari yang diacungkannya membuat semua urusan akan semakin mudah, dan rangkulnya membuat orang lain bersiap-siap menyampaikan kepadanya atas keinginan yang diimpikan oleh mereka.
Mereka mencintainya, karena dia ada disekeliling mereka. Diamnya menjadi perhatian orang lain, aktifitasnya banyak menjadi tumpuan para pencari kesempatan dan keuntungan, keberadaannya seperti sangat berguna bahkan dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan golongan mereka.
Mereka mencintainya, karena mengenal namanya saja seperti sudah akrab di hati mereka. Mendengar ceritanya seperti memotivasi semangat nafsu mereka. Melihat fotonya seperti terhipnotis akan ajaran dan siasatnya untuk mereka. Berteman dengannya seperti berteman dengan seorang dewa yang dapat mengabulkan segala niat dan maksud mereka. Dan memberinya upeti seperti sudah ada kepastian bahwa proposal project mereka akan disetujuinya.
Mereka mencintainya disebabkan mereka ingin mengambil keuntungan karena keberadaannya. Mereka akan mati-matian menjaganya agar kepentingan untuk meraih keuntungan darinya jangan sampai hilang. Segala cara akan mereka lakukan untuk membelanya selagi masih memberi keuntungan untuk mereka.
Mereka mencintainya karena nafsu telah menjadi komandan hati mereka. Tak lagi perduli yang dilakukannya benar atau salah, selagi masih bisa ada keuntungan, mereka akan memanfaatkannya.
Ruang Tanya Jawab
T : Bagaimana sebenarnya kedua orang tersebut yang mencintai dan yang dicintai
karena dunia?
J : Keduanya memiliki mata namun tidak dapat melihat kebenaran, memiliki telinga
namun tidak dapat mendengar kebenaran, serta memiliki hati namun tidak dapat
memahami kebenaran.
Mohon maaf bila beberapa pertanyaan belum dapat ditayangkan, mengingat banyaknya pertanyaan yang diterima serta keterbatasan ruang.
Ust. Baihaki Muslim
Pengasuh Klinik Bani SaidArsip Hikmah Baihaki